Kemerdekaan bukanlah
akhir dari perjuangan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia masih harus berusaha
keras untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah di raih. Perjuangan ini
dilakukan dengan usaha diplomasi dan konfrontasi. Disini saya akan berbagi
mengenai dampak positif dari diplomasi dan konfrontasi
· Diplomasi
Diplomasi merupakan
usaha mempertahankan perjuangan melalui berbagai perjanjian. Antara lain
Perjanjian Linggarjati, Roem-Royen dan Konferensi Meja Bundar. Dampak dampak
penggunaan cara diplomasi adalah :
(+) Kesalahpahaman
dapat diselesaikan secara damai
Berbeda dengan
konfrontasi, dimana jika ada pihak musuh yang melakukan suatu kesalahan dapat
menyebabkan timbulnya perang. Cara diplomasi membuat kesalahpahaman tersebut
dapat dirundingkan secara baik baik tanpa perlu menelan korban jiwa
(-) Banyak perjanjian
yang merugikan
Hampir semua diplomasi
yang dilakukan Indonesia, isinya merugikan Indonesia. Hal ini tentu berdampak
besar bagi Indonesia. Indonesia harus menanggung kerugian hingga bertahun tahun
hanya dengan satu kegiatan diplomasi.
(+) Tidak banyak
korban jiwa
Keuntungan dari
penggunaan cara diplomasi adalah, tidak harus menelan korban jiwa. Karena cara
ini tidak tertuju pada penggunaan senjata secara nyata. Namun diplomasi adalah
perang stategi dalam perjanjian
· Konfrontasi
Konfrontasi merupakan
usaha mempertahankan perjuangan melalui medan perang. Antara lain Peperangan
Ambarawa, Peperangan 10 November di Surabaya, dan berbagai peperangan lain di
berbagai daerah. Dampak dampak penggunaan cara konfrontasi adalah :
(-) Banyak menelan
korban jiwa
Penggunaan cara
peperangan, tentu akan memakan banyak korban jiwa. Banyak prajurit prajurit
yang mati di medan perang. Bahkan banyak warga sipil yang terbunuh karena
serangan musuh. Korban ini tak hanya berjumlah ratusan, tetapi mencapai ribuan.
Berbeda dengan cara diplomasi yang tidak perlu mengerahkan banyak orang,
sehingga tak banyak korban jiwa.
(-) Rusaknya fasilitas
fasilitas umum dan rumah penduduk
Serangan perang tentu
berdampak bagi lingkungan sekitarnya, baik disengaja maupun tidak. Rumah rumah
penduduk rusak terkena serpihan ledakan. Banyak fasilitas umum yang rata dengan
tanah karena diserang musuh. Bahkan dalam peristiwa bandung lautan api,
masyarakat Bandung sendiri yang membakar seluruh fasilitas umum dan rumah penduduk
untuk menyelamatkannya dari sekutu.
(+) Rakyat merasakan
langsung perjuangan, sehingga mempererat sikap gotong royong yang berdampak
positif bagi persatuan bangsa
Dengan konfrontasi
rakyat menjadi saling membantu menjaga kemerdekaan Indonesia. Berbeda dengan
diplomasi yang hanya dilakukan oleh para diplomat negara.
Sumber : ---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar