Jumat, 28 September 2018

Akuntansi Biaya - Metode Pesanan


Metode Pesanan
      ·         Pengertian
Pengumpulan biaya produksi untuk menentukan harga pokok di perusahaan yang memproduksi atas dasar pesanan. Sehingga memungkinkan perbedaan biaya dan harga pokok disetiap unit barang yang diproduksi, bergantung pada spesifikasi barang pesanan.
                Penghitungan biaya dengan metode pesanan menjadi penting untuk menentukan kesepakatan harga antar produsen dan konsumen. Metode ini membuat produsen perlu mengestimasi biaya yang akan dikeluarkan masing-masing pesanan. Karena produsen perlu mengetahui perkiraan harga pokok dilakukan sebelum pekerjaan dilakukan.

      ·         Karakteristik
-          Biaya produksi dikumpulkan tiap masing-masing pesanan
-          Direct cost dibebankan pada pesanan bersangkutan
-          Indirect cost dibebankan ketiap pesanan sesuai dasar tarif yang ditentukan dimuka
-          Harga pokok produksi perunit adalah biaya produksi keseluruhan pesanan bersangkutan dibagi dengan jumlah unit produk yang dihasilkan oleh pesanan tersebut

      ·         Proses produksi
-          Sifat produksi terputus-putus, karena produksi baru dilakukan setelah adanya pesanan masuk
-          Tujuan produksi adalah untuk memenuhi pesanan
-          Bentuk barang produksi disesuaikan dengan spesifikasi pesanan
-          Dasar dilakukannya produksi adalah pesanan

      ·         Menghitung biaya dalam kondisi normal
Menghitung biaya dalam kondisi normal dilakukan dalam beberapa tahap :
1.       Mengidentifikasi objek biaya terkait pesanan
2.       Mengidentifikasi Direct cost tiap produksi sesuai pesanan
3.       Menentukan basis alokasi biaya untuk alokasi Indirect cost
4.       Mengidentifikasi Indirect cost sesuai basis yang digunakan
5.       Menghitung Indirect cost dengan cara :
6.       Menjumlahkan semua Indirect cost terkait pesanan
7.       Menjumlahkan total Direct cost dan Indirect cost pesanan

       ·         Penjurnalan
a.       Material
-          Pembelian Material (Secara tunai)
Materials Control                                             xxx
                        Cash                                                      xxx
-          Penggunaan Material
Work in Process                                              xxx
                        Materials Control                                        xxx
b.      Biaya tenaga kerja langsung
Work in Process – Salaries and Wages                        xxx
        Salaries and Wages Expense                                         xxx
c.       Overhead Pabrik
-          Pencatatan transaksi (misal : gaji keryawan tidak langsung)
Manufacturing overhead control                             xxx
                         Cash                                                    xxx
-          Penutup
Manufacturing overhead Allocated                          xxx
                    Manufacturing overhead control                     xxx

Rabu, 19 September 2018

Akuntansi biaya


Akuntansi biaya telah dijelaskan sebelumnya secara singkat, sekarang mari kita bahas akuntansi biaya secara lebih mendalam
     a.       Cost dan expense
Dalam akuntansi, kita mengenal istilah Cost dan expense, namun apakah perbedaan keduanya? Bukankah keduannya artinya sama sama biaya?
Expense atau beban adalah sesuatu yang harus dikorbankan perusahaan demi memperoleh pendapatan, dimana didalam pelaporan ditulisakan dalam laporan labarugi
Sedangkan cost atau biaya adalah sesuatu yang harus dikorbankan perusahaan yang diukur dengan satuan uang untuk tujuan tertentu baik sudah terjadi maupun akan terjadi.

     b.      Klasifikasi Biaya Produksi
       Biaya produksi secara garis besar dibagi tiga yaitu :
1.       Direct Material Cost
Yaitu biaya bahan baku produk yang digunakan selama proses produksi, biasanya merupakan barang yang nilainya signifikan dari barang hasilnya. Seperti biaya kayu yang digunakan dalam proses pembuatan gitar
2.       Direct Labor Cost
Yaitu biaya pekerja yang berhubungan langsung dengan proses perubahan barang mentah menjadi barang jadi. Seperti upah pemotong kayu dalam pembuatan gitar
3.       Factory Overhead
Biaya selain kedua biaya diatas, yang masih berkaitan dengan proses produksi. Seperti biaya perbaikan dan perawatan mesin

     c.       Pembagian Biaya
           1.       Menurut Objek Biaya 
Objek biaya adalah segala sesuatu apapun yang memerlukan biaya atau disebut pusat biaya. Menurut objek biaya, biaya dibagi menjadi dua yaitu :
-          Indirect Cost
Adalah biaya yang tidak bisa dilihat atau ditelusuri secara kasat mata atau secara ekonomis dari objek biaya. Seperti halnya biaya gaji karyawan administrasi dalam pabrik sepatu
-          Direct cost

Sedangkan Direct cost adalah biaya yang bisa dilihat atau ditelusuri secara kasat mata atau secara ekonomis dari objek biaya. Contohnya biaya pembuatan sol sepatu dalam pabrik sepatu
           2.       Biaya menurut klasifikasi dalam proses perusahaan manufaktur
-          Prime Cost atau biaya utama adalah segala direct manufacturing cost atau bahan langsung (direct material cost) ditambah tenaga kerja langsung (direct labor)
-          Conversion cost adalah segala manufacturing cost kecuali bahan langsung (direct material cost) atau jumlah tenaga kerja langsung ditambah biaya overhead pabrik. Conversion cost juga bisa diartikan sebagai biaya untuk mengubah material menjdai produk jadi

      d.      Hubungan biaya dengan yang lainnya
-          Dengan volume produksi
Biaya berkaitan erat dengan volume produksi, produsen harus bisa mengatur sebaik baiknya supaya biaya sekecil kecilnya dapat menghasilkan volume produksi sebesar besarnya supaya mendapat untuk sebesar besarnya. Dimana volume produksi harus bisa memenuhi permintaan pasar
-          Dengan departemen perusahaan
Biaya antar departemen perusahaan tidak bisa dibandingkan atau disamaratakan, karena tugas dan pengeluaran tiap departemen berbeda.
-          Dengan periode pelaporan
Periode pelaporan perlu diperhatikan dalam penyusunan biaya. Apakah waktu pelaporan sudah tepat atau belum. Karena bisa jadi periode yang terlalu singkat akan memakan biaya lebih banyak, karena diperlukan banyak pengecekan dan penyesuaian bahan produksi. Sedangkan periode pelaporan yang terlalu lamapun dapat mengganggu jalannya pengambilan keputusan dalam perusahaan
-          Dengan pengambilan keputusan dan evaluasi
Penyusunan biaya sangat berpengaruh pada proses pengambilan keputusan dan evaluasi. Laporan biaya yang telah digunakan akan dilakukan sebagai bahan evaluasi perusahaan sekaligus sebagai bahan membuat keputusan akan seperti apa biaya yang diprediksi akan dikeluarkan dii periode selanjutnya

     e.      Pelaporan biaya
Biaya dapat dilaporkan dengan dihitung dalam Cost Of Good Manufacture yaitu biaya total dari biaya produksi dalam satu periode, atau disebut harga pokok produksi. Selanjutnya COMG akan dilaporkan dalam Cost Of Good Sold statement, yaitu laporan mengenai harga pokok penjualan, atau kumpulan seluruh biaya langsung yang dikeluarkan untuk memperoleh barang atau jasa.

Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Biaya


    Mungkin selama ini yang kita pahami akuntansi ya akuntansi, pembukuan dan lain lainnya. Namun sebenarnya ada beberapa jenis akuntansi, antara lain Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Biaya. Apa perbedaan dari ketiga jenis tersebut? Mari kita bahas satu persatu
         1.       Akuntansi Keuangan
        Akuntansi keuangan adalah bagian akuntansi yang paling sering kita ketahui, yaitu kegiatan yang berkaitan dengan pelaporan keuangan untuk pihak luar. Akuntansi keuangan memiliki ciri-ciri :
-          Digunakan untuk kepentingan eksternal perusahaan
-          Dibuat dengan data historical / objektif data yang telah terjadi
-          Memiliki standar tersendiri
-          Dibuat secara temporal dengan jangka waktu yang telah disepakati
-          Berisi data keuangan perusahaan secara keseluruhan

         2.       Akuntansi Manajemen
           Sedangkan Akuntansi manajemen adalah bagian akuntansi yang berkaitan dengan pelaporan untuk pihak internal perusahaan. Ciri cirinya adalah :
-          Digunakan untuk kepentingan internal perusahaan
-          Dibuat dengan data estimasi, data objektif disertai data subjektif kemungkinan dimasa depan
-          Standar penyusunan dan waktu pelaporan tidak baku, sesuai kebutuhan perusahaan
-          Berisi data keuangan perusahaan secara keseluruhan atau sebagian, sesuai kebutuhan
-          Hasil laporannya mempengaruhi perilaku manusia

Manajemen sendiri terdiri dari beberapa step yaitu :
-          Identifikasi masalah dan ketidakpastian
-          Mencari informasi terkait
-          Membuat prediksi atau alternatif penyelesaian
-          Membuat keputusan
-          Implementasi, evaluasi dan belajar dari yang telah terjadi

         3.       Akuntansi Biaya
            Pada dasarnya, akuntansi biaya adalah bagian dari akuntansi manajemen tepatnya dibagian Controller. Hanya saja akuntansi biaya menitik beratkan pada strategi kebutuhan biaya yang akan dilakukan oleh perusahaan. Dapat dikatakan pula, Akuntansi Biaya adalah bidang akuntansi yang bertujuan untuk pelacakan, pencatatan dan analisis biaya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.
            Rantai nilai (Value Chain) dari biaya sendiri adalah segala hal dari awal produksi hingga konsumsi oleh konsumen, atau terdiri dari :
o   Research and development
o   Desain
o   Production
o   Marketing
o   Distribusi
o   Customer service
Segala yang dikeluarkan yang menyangkut berbagai hal tersebutlah yang kemudian disebut sebagai biaya
     Sebagai tambahan, terdapat beberapa kode etik sebagai akuntan biaya yaitu :
-          Competence
-          Confidentaly
-          Integrity
-          Objectivity